Senin, 28 Maret 2016

PENERAPAN TEKNIK INFORMATIKA DI BIDANG TEKNIK MESIN (Khususnya di bidang industri)

Nama :Wirawan wicaksono
Npm : 27412753
Kelas :4ic01 
Mata kuliah :Teknologi informasi dan  multimedia 
Penerapan Teknologi Informasi Dalam Bidang Industri 
            Teknologi Informasi adalah sebuah dunia yang selalu dinamis dan mudah berubah, yang sekarang ini menjadi trend tetapi belum tentu menjadi trend pada masa yang akan datang. Beberapa tahun lalu, para progammer Indonesia mungkin masih menggunakan Visual Basic, Delphi, Vicual C++ dan berbagai bahasa program lain yang menggunakan orientasi objek, namun saat ini pemograman sudah beralih ke pemograman berbasis internet. Perubahan yang pesat dalam dunia teknologi Informasi turut membawa pengaruh yang besar pada bidang-bidang yang diimplementasikan, termasuk dunia industri.
            Penerapan teknologi informasi dalam bidang indrustri sekarang ini telah meluas dipergunakan karena memungkinkan proses produksi didalam industri lebih efisien dan lebih efektif. Didalam proses produksi, komputer dapat digunakan untuk pengawasan numeric (numerical control) atau untuk pengawasan proses (process control). Pengawasan numeric (numerikcal control) berarti pengawasa secara otomatis terhadap posisi dan operasi dari mesin-mesin yang dipergunakan, seperti misalnya mesin pemotong, grenda, mesin pres dan lain sebagainya sistem pengawasan numeric ini dilakukan dengan data numeric. Sstem komputer mengerjakan intruksi dan mengatur hasil kerja mesin sesuai dengan data yang dimasukkan. Dengan dipergunakannya komputer untuk pengawasan tersebut, hasil kerja dari mesin akan lebih memuaskan dan mengurangi kesalahan. Dari beberapa bahasa komputer yang dipergunakan   membuat program untuk mengatur komputer pengawasan numeric, diantaranya  APT(Automaticallyprogrammed Tools).
            Pengawasan proses (process control) berarti menyediakan otomatisasi didalam operasi proses yang kontinyu. Komputer untuk pengawasan proses digunakan pada indrustri untuk membuat otomatis proses produksi dan untuk mengatur secara otomatis variable-variabel yang mempengaruhi proses produksi tersebut yang sulit dilakukan oleh manusia yang serentak. Faktor-faktor variabel yang mempengaruhi proses produksi dapat berupa waktu pengolahan, berat bahan, tekanan, temperatur, ukuran, volume dan sebagainya. Komputer ini banyak dipergunakan pada proses produksi baja, penyulingan minyak, produksi kertas, bahan-bahan kimia, semen, makanan dan lain-lainnya.
 Peranan TI Dalam Perancangan Pruduk Industri
Merancang produk dengan teknologi informasi merupakan suatu yang telah umum dilakukan. Dengan melakukan perangkat lunak yang bernama CATIA (Computer-Aided Three-Dimensional Interctive Application) buatan Dassault Systems, Prancis, pabrikan dapat merancang mobil atau pesawat terbang tanpa kertas. Dodge dan DaimlerChrysler merupakan contoh perusahaan yang mengandalkan perangkat lunak ini untuk mewujudkan desain mobil beserta komponen-komponennya dan bahkan untuk menguji (O’ Brien, 2001, hal. 56). Boeng Company, industri pesawat terbang terbesar di Amerika, juga menggunakan CATIA untuk merancang pesawat terbang. Yang menarik, dengan menggunakan software tersebut perusahaan ini membuat inofasi yang melibat pelanggan dalam melaksanakan perancangan dan pengujian. Software yang sama juga digunakan oleh industry pesawat terbang di Indonesia, IPTN. Sementara itu, PT PAL Indonesia telah lama menggunakan perangkat lunak CAD-CAM bernama foran untuk mendesain dan membuat kapal (Kadir, 1987).
Para perancang rumah dapat menggunakan perangkat lunak yang khusus ditujukan untuk keperluan itu, misalnya 3D Home Architect (Broderbund Sofware, Inc.). Dengan program seperti ini, perancang dapat membuat tataletak ruangan dan kemudia melihat hasilnya dalam bentuk tiga dimensi.
 http://mukhlissofyan.blogspot.co.id/2014/11/penerapan-teknologi-informasi-dalam.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar